Rangkuman Kitab Efesus

Kitab Efesus berisi surat yang dikirim Paulus kepada jemaat di Efesus. Surat Efesus diantarkan oleh seorang jemaat yang bernama Tikhikus.

Allah Bapa telah mengaruniakan berkat dan kebaikan yang luar biasa kepada orang-orang percaya yaitu:

• memilih kita sebelum dunia dijadikan untuk menjadi anak-anak-Nya
• mengampuni dosa kita oleh darah Yesus
• mempersatukan semua orang percaya sebagai tubuh Kristus, dengan Kristus sebagai Kepalanya
• memeteraikan kita dengan Roh Kudus 

Dahulu kita mati karena dosa-dosa kita. Tetapi hanya karena kasih karunia kita diselamatkan oleh iman. Kita selamat bukan karena hasil usaha kita, tetapi pemberian Allah. Karena itu kita tidak boleh memegahkan diri.

Paulus mendoakan supaya Allah menguatkan Roh jemaat agar jemaat Efesus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus dan dapat mengenal kasih itu.

Sebagai anggota jemaat kita harus memelihara kesatuan: satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah, dan satu Bapa.

Hidup kita berubah ketika kita menerima Yesus sebagai juruselamat.

• Kita hidup sebagai manusia baru dan menanggalkan manusia lama
• Kita hidup sebagai anak-anak terang dan meninggalkan kegelapan

Perubahan hidup artinya kita bertobat dari dosa-dosa yang dahulu dilakukan saat belum percaya kepada Yesus dan berubah menjadi hidup di dalam kasih dan menjadi penurut kepada Allah.

Kasih Kristus juga mendasari hubungan dalam keluarga:

• isteri harus tunduk kepada suami seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri
• suami harus mengasihi isteri, sama seperti Kristus mengasihi tubuh-Nya
• anak-anak harus mentaati orang tuanya di dalam Tuhan
• bapa-bapa tidak boleh membangkitkan amarah dalam hati anaknya, tetapi harus mendidik dalam ajaran dan nasihat Tuhan
• hamba-hamba harus mentaati tuannya di dunia

Paulus juga mengingatkan bahwa gereja ada dalam peperangan dengan iblis dan mereka harus menggunakan perlengkapan senjata Allah untuk memenangkan peperangan. Perlengkapan itu adalah:

• Ikat pinggang - kebenaran
• Baju zirah - keadilan
• Kasut - kerelaan untuk memberitakan Injil
• Perisai - iman
• Ketopong - keselamatan
• Pedang Roh - firman Allah

Akhirnya Paulus meminta dukungan doa kepada jemaat Efesus agar pemberitaan Injil bisa terus dinyatakan dengan berani.