Pembagian tanah Kanaan
Suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye sudah terlebih dahulu mendapat tanah pusaka di sebelah timur sungai Yordan.Pembagian tanah pusaka di tanah Kanaan dilakukan oleh Yosua, imam Eleazar, dan para kepala suku, dengan cara membuang undi.
Maka keluarlah hasil undian daerah kepada sembilan suku dan setengah suku Manasye.
Kaleb dan Yosua merupakan dua orang yang berjasa, karena mereka menjadi pengintai yang percaya bahwa Allah akan menolong bangsa Israel merebut tanah Kanaan, sekalipun ada 10 pengintai lain yang tidak percaya.
Karena itu Kaleb menjadi orang pertama yang mendapatkan tanah pusaka. Ia mendapatkan daerah Hebron, sesuai dengan janji Musa.
Yosua juga mendapat tanah pusaka yang dimintanya, yaitu kota Timnat-Serah di pegunungan Efraim. Yosua menjadi yang terakhir mendapatkan tanah pusaka.
Karena itu Kaleb menjadi orang pertama yang mendapatkan tanah pusaka. Ia mendapatkan daerah Hebron, sesuai dengan janji Musa.
Yosua juga mendapat tanah pusaka yang dimintanya, yaitu kota Timnat-Serah di pegunungan Efraim. Yosua menjadi yang terakhir mendapatkan tanah pusaka.
Bangsa Israel merebut tanah pusaka mereka
Setelah itu setiap suku pergi ke daerahnya masing-masing dan mengalahkan penduduk Kanaan di daerah mereka.
Saat orang Israel menempatkan Kemah Pertemuan di Silo, Yosua menegur tujuh suku yang belum mendapatkan tanah pusaka karena mereka masih bermalas-malasan.
Bangsa Israel juga tidak sepenuhnya taat pada perintah Tuhan, karena ada orang-orang Kanaan yang dibiarkan tetap hidup di tanah pusaka bangsa Israel.
Saat orang Israel menempatkan Kemah Pertemuan di Silo, Yosua menegur tujuh suku yang belum mendapatkan tanah pusaka karena mereka masih bermalas-malasan.
Bangsa Israel juga tidak sepenuhnya taat pada perintah Tuhan, karena ada orang-orang Kanaan yang dibiarkan tetap hidup di tanah pusaka bangsa Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar