Selasa, 11 Februari 2020

#37 Daud Diurapi Menjadi Raja Menggantikan Saul (1Samuel 13-19)

Saul Melanggar Perintah Tuhan

2 tahun setelah Saul menjadi raja, bangsa Israel sedang berperang melawan Filistin dan terjepit.

Saul menunggu Samuel tetapi tujuh hari Samuel belum datang juga. Akhirnya Saul sendiri mempersembahkan korban bakaran untuk Tuhan, padahal korban bakaran hanya boleh dipersembahkan oleh imam.

Setelah itu Samuel datang dan menyampaikan kemarahan Tuhan. Tuhan akan menggantikan Saul dengan raja yang lain.

Yonatan Menyelamatkan Israel

Yonatan, anak Saul, secara diam-diam mendekati pasukan Filistin dan mengalahkan 20 orang pasukan.

Akibatnya tentara Filistin menjadi kacau.

Setelah itu pertempuran semakin meluas. Saul melarang dan mengutuk orang yang makan sebelum ia menang dari musuh.

Yonatan tidak mendengar kutuk itu dan makan madu di hutan. Akhirnya ketahuan bahwa Yonatan  berbuat salah. Saul berkata bahwa Yonatan harus mati tetapi rakyat membebaskan Yonatan dari kutukan Saul karena Yonatan telah berjasa untuk bangsa itu.

Saul Ditolak Sebagai Raja

Tuhan berfirman kepada Saul melalui Samuel agar ia mengalahkan orang Amalek, dan membunuh semua orang dan ternak Amalek.

Saul mengalahkan orang Amalek tapi menyelamatkan Agag (Raja Amalek) dan ternak-ternak yang terbaik dengan alasan akan mempersembahkannya untuk Tuhan.

Tuhan sangat marah karena ketidaktaatan Saul dan berfirman akan mengoyakkan jabatan Saul.

Daud Diurapi Sebagai Raja

Tuhan berfirman kepada Samuel untuk pergi ke rumah Isai dan mengurapi salah satu anaknya sebagai Raja Israel. Samuel kagum dengan perawakan ketujuh orang anak Isai tapi tidak ada yang berkenan kepada Tuhan.

Ternyata masih ada anak Isai yang bungsu bernama Daud sedang menggembalakan kambing domba.

Samuel pun memanggil Daud. Tuhan berfirman inilah orang yang harus diurapi Samuel. Lalu Samuel mengurapi Daud dengan minyak dan berkuasalah Roh Tuhan atas Daud.

Karena Saul diganggu oleh roh jahat, ia mencari pemain kecapi dan hambanya menyarankan untuk memanggil Daud. Sejak itu Daud menjadi pelayan Saul.

Daud Mengalahkan Goliat

Orang Filistin berperang lagi dengan orang Israel dengan membawa seorang tentara bernama Goliat yang sangat besar. Ia menantang tentara Israel sehingga mereka takut.

Daud datang ke medan perang karena disuruh ayahnya membawa makanan untuk kakak-kakak Daud yang berperang.

Ketika Daud datang dan melihat Goliat, ia marah dan menawarkan diri melawan Goliat. Daud mengambil tongkat dan lima batu dari sungai untuk dilempar dengan umban.

Daud berkata "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan".

Daud mengambil batu lalu mengumbannya sehingga batu itu kena dahi Goliat, lalu Goliat jatuh dan dihabisi dengan pedang oleh Daud. Orang Filistin lari dan langsung dikejar oleh orang Israel.

Saul Ingin Membunuh Daud

Daud bersahabat dengan Yonatan, anak laki-laki Saul.

Daud maju berperang dan selalu berhasil, sehingga ia menjadi kepala prajurit.

Suatu hari Saul mendengar nyanyian para perempuan yang lebih memuji Daud dibanding Saul.

Sejak saat itu Saul membenci Daud dan selalu mencoba membunuhnya tetapi tidak berhasil.

Daud juga menikah dengan Mikhal, anak perempuan Saul.

Saul memberitahu Yonatan bahwa ia ingin membunuh Daud. Tetapi Daud berhasil lolos dengan bantuan Yonatan dan Mikhal.

Daud kabur menemui Samuel di Rama, tetapi Saul tetap mengejar Daud. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar