Minggu, 03 Mei 2020

#47 Kisah Beberapa Raja Israel dan Yehuda (2Raja-raja 6-12)

Pelayanan Nabi Elisa

Dalam peperangan melawan Aram, nabi Elisa membantu raja Israel dengan menjebak tentara-tentara Aram yang datang.

Sesudah itu tentara Aram menyerang lagi dan mengepung Samaria sehingga terjadi kelaparan, tetapi sesuai dengan nubuat nabi Elisa, Tuhan mengusir tentara Aram.

Di Damsyik, Elisa menyampaikan nubuat terkait raja Benhadad, raja Aram yang akan dibunuh oleh Hazael, pegawainya sendiri.


Yoram & Ahazia, Raja Yehuda


Setelah Yosafat mati, ia digantikan oleh Yoram, anaknya, yang merupakan raja yang jahat. Yoram mati lalu digantikan oleh anaknya yang bernama Ahazia. Ahazia adalah raja yang jahat juga, dan ia bersahabat dengan Yoram, raja Israel.


Yehu, Raja Israel

Yehu, panglima Israel, diurapi menjadi raja Israel menggantikan Yoram, anak Ahab. Ia pergi dan membunuh Yoram, raja Israel, dan Ahazia, raja Yehuda, sekaligus. Yehu juga membunuh Izebel bahkan seluruh keluarga Ahab, seperti firman Tuhan melalui Elia.

Yehu menghapuskan penyembahan Baal dari Israel tetapi ia masih mengikuti dosa Yerobeam yakni beribadah pada lembu emas. Maka Tuhan membuat daerah Israel direbut oleh Hazael, raja Aram.

Yoas, Raja Yehuda

Yoas, anak raja Ahazia, menjadi raja menggantikan Atalya, ibu raja Ahazia yang merebut kekuasaan. Yoas berumur tujuh tahun ketika menjadi raja. Pada awalnya ia adalah raja yang baik selama dibimbing imam Yoyada dan ia memperbaiki rumah Tuhan.
Tetapi setelah imam Yoyada mati, Raja Yoas menjadi tidak setia kepada Allah. Maka Hazael raja Aram mengalahkan Yehuda sehingga Yoas terpaksa menyerahkan perbendaharaan rumah Tuhan untuk raja Aram.
Raja Yoas mati dibunuh pegawainya dan digantikan oleh anaknya yang bernama Amazia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar