Sabtu, 09 Mei 2020

#48 Runtuhnya Kerajaan Israel (2Raja-raja 13-19)

Raja-raja Israel

Di kerajaan Israel, Raja Yehu digantikan oleh anaknya Yoahas. Dan Raja Yoahas digantikan oleh anaknya, Yoas. Mereka semua adalah raja yang jahat.

Sebelum nabi Elisa mati, ia menyuruh Raja Yoas untuk memukul anak-anak panah ke tanah sebagai lambang bahwa Israel akan mengalahkan bangsa Aram. Raja Yoas hanya memukul anak panah itu tiga kali, jadi setelah itu Israel mengalahkan bangsa Aram hanya sebanyak tiga kali.

Selanjutnya urutan raja-raja di Israel adalah: Raja Yerobeam, Raja Zakharia, Raja Salum, Raja Menahem, Raja Pekahya, Raja Pekah, dan Raja Hosea. Tidak ada satupun dari raja-raja Israel ini yang baik, semuanya melakukan yang jahat di mata Tuhan.

Runtuhnya Kerajaan Israel

Pada zaman Raja Hosea, Israel dikalahkan oleh Salmaneser, Raja Asyur. Orang-orang Israel pun dibuang ke negeri Asyur, dan tanah Israel diberikan pada bangsa lain. Kerajaan Israel runtuh karena mereka telah berdosa kepada Tuhan dan tetap menyembah berhala, walaupun sudah diingatkan berulang kali.

Raja-raja Yehuda

Setelah Raja Yoas mati, urutan raja-raja di Yehuda adalah: Raja Amazia, Raja Azarya, dan Raja Yotam, mereka adalah raja-raja yang baik. Tetapi raja selanjutnya, Raja Ahas, adalah raja yang jahat.

Hizkia, Raja Yehuda

Raja Ahas digantikan oleh anaknya, Raja Hizkia. Raja Hizkia adalah raja yang baik. Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan menghancurkan berhala-berhala. Raja Hizkia mentaati perintah Tuhan, menguduskan rumah Allah dan merayakan Paskah.

Tentara Raja Sanherib, Raja Asyur, mengalahkan Yehuda dan menghina Allah Israel. Hizkia pun meminta pertolongan kepada Tuhan. Lalu nabi Yesaya menyampaikan tidak perlu takut pada raja Asyur karena Tuhan akan membuat dia mati di negerinya sendiri.

Maka pada malam itu malaikat Tuhan membunuh 185.000 tentara Asyur. Maka Sanherib, Raja Asyur itu, pulang ke negerinya, dan di sana ia mati dibunuh oleh anak-anaknya sendiri, sesuai nubuat nabi Yesaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar