Rabu, 09 Oktober 2024

#262 Paulus Dipindahkan ke Kaisarea (Kisah Para Rasul 23-24)

Ketika Paulus sedang ditahan di markas, sekelompok orang Yahudi menyusun rencana untuk membunuh Paulus. Rencananya, imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi akan meminta kepala pasukan untuk membawa Paulus lagi ke Mahkamah Agama, seolah-olah untuk diperiksa lebih lanjut. Tetapi sebelum sampai, komplotan orang Yahudi ini akan menghadang Paulus dan membunuhnya.

Keponakan Paulus mendengar tentang rencana orang-orang Yahudi itu. Lalu keponakan Paulus datang ke markas tempat Paulus ditahan dan memberitahukan rencana orang-orang Yahudi itu kepada Paulus.

Maka Paulus meminta keponakannya menyampaikan rencana itu pada kepala pasukan. Kepala pasukan pun menerima informasi itu. Sebelum keponakan Paulus itu pulang, kepala pasukan berpesan agar ia jangan mengatakan kepada siapapun bahwa ia telah membocorkan rencana orang-orang Yahudi pada kepala pasukan.

Kemudian kepala pasukan memerintahkan Paulus pada malam itu juga untuk dibawa dengan dikawal para prajurit berkuda dan bersenjata, kepada wali negeri Feliks di Kaisarea.

Kepala pasukan juga menulis surat kepada wali negeri Feliks untuk menjelaskan tentang keadaan Paulus. Ketika sudah sampai di Kaisarea, para pasukan berkuda menyerahkan Paulus dan surat dari kepala pasukan itu kepada wali negeri Feliks.

Surat dari kepala pasukan yang bernama Klaudius Lisias kepada wali negeri Feliks menjelaskan bahwa: 

Paulus ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan mau dibunuh, tetapi pasukan sudah menjaga Paulus agar tetap aman karena ia adalah warganegara Roma.

Kemudian Paulus sudah dihadapkan kepada Mahkamah Agama Yahudi tetapi sebenarnya tidak ada tuduhan yang membuat Paulus layak dihukum mati atau dipenjara.

Karena ada komplotan orang Yahudi yang merencanakan membunuh Paulus, kepala pasukan Klaudius Lisias membawa Paulus kepada Feliks. Dengan demikian,orang-orang Yahudi yang masih ingin menuntut Paulus dihukum harus pergi ke Kaisarea agar tuntutannya dapat diadili oleh wali negeri Feliks.

Setelah membaca surat dari kepala pasukan, Feliks bertanya Paulus berasal dari propinsi mana. Paulus menjawab bahwa ia berasal dari Kilikia.

Maka Feliks berkata: "Aku akan memeriksa perkaramu bila orang-orang yang menuntut kamu juga telah sampai di sini."

Lalu, Paulus ditahan di istana Herodes sambil menunggu orang-orang Yahudi yang ingin menuntut Paulus datang ke Kaisarea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar