Jumat, 13 September 2024

#258 Paulus di Tirus dan di Kaisarea (Kisah Para Rasul 21)

Sesudah Paulus berpisah dengan jemaat di Efesus, Paulus dan teman-temannya berangkat dan langsung berlayar. Mereka melalui Kos, Rodos dan Patara.

Di Patara, Paulus dan teman-temannya menaiki kapal yang menyeberang ke wilayah Fenisia. 

Setelah berlayar beberapa waktu, akhirnya Paulus dan teman-temannya sampai di kota Tirus, sebab muatan kapal harus dibongkar di kota itu.

Karena kapal singgah di Tirus, Paulus dan teman-temannya mengunjungi jemaat Tirus dan tinggal di situ tujuh hari lamanya. 

Oleh bisikan Roh, jemaat di Tirus tahu bahwa ada bahaya yang menanti Paulus di Yerusalem, sehingga mereka menasihati Paulus untuk tidak ke Yerusalem.

Tetapi Paulus tetap mau meneruskan perjalanannya. Semua jemaat Tirus pun mengantar Paulus dan di tepi pantai mereka berlutut dan berdoa. Paulus dan teman-temannya berpamitan pada jemaat Tirus dan naik ke kapal.

Dari Tirus Paulus tiba di Ptolemais dan di situ Paulus dan teman-temannya turun dari kapal. Mereka tinggal satu hari dengan jemaat di sana. 

Keesokan harinya Paulus dan teman-temannya berangkat dari Ptolemais dan tiba di Kaisarea. 

Paulus tinggal rumah Filipus, pemberita Injil, yaitu satu dari ketujuh diaken yang pernah dipilih di Yerusalem untuk melayani jemaat. 

Filipus mempunyai empat anak perempuan yang memiliki karunia untuk bernubuat. 

Setelah beberapa hari Paulus dan teman-temannya tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus. 

Agabus mengambil ikat pinggang Paulus lalu mengikat kaki dan tangannya sendiri dan berkata: "Demikianlah kata Roh Kudus: pemilik ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain." 

Mendengar itu teman-teman Paulus dan jemaat Kaisarea meminta supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.

Tetapi Paulus menjawab: "Mengapa kamu menangis dan menghancurkan hatiku?

Aku rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus."

Karena Paulus tidak mau menerima nasihat jemaat dan teman-temannya, mereka berkata: "Jadilah kehendak Tuhan!" 

Sesudah beberapa hari lamanya Paulus dan teman-temannya tinggal di Kaisarea, mereka berkemas lalu berangkat ke Yerusalem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar