Minggu, 15 September 2024

#259 Paulus Ditangkap di Yerusalem (Kisah Para Rasul 21)

Sesudah beberapa hari lamanya tinggal di Kaisarea, Paulus dan teman-temannya berangkat ke Yerusalem. 

Beberapa murid dari Kaisarea yang ikut juga mengantar Paulus ke Yerusalem, membawa Paulus menumpang di rumah Manason. Manason adalah jemaat Yerusalem yang berasal dari Siprus dan sudah lama menjadi murid Yesus.

Saat Paulus dan teman-temannya tiba di Yerusalem, jemaat Yerusalem menyambut Paulus dengan senang hati. 

Keesokan harinya, Paulus dan teman-temannya mengunjungi Yakobus, pemimpin jemaat Yerusalem. Semua penatua jemaat Yerusalem juga hadir di tempat itu. 

Paulus memberi salam kepada para pemimpin jemaat Yerusalem dan semua yang hadir di sana. Lalu Paulus menceritakan dengan rinci apa yang dilakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain dalam pelayanan Paulus.

Mendengar cerita Paulus tentang pekerjaan Roh Kudus di antara bangsa-bangsa lain, jemaat Yerusalem yang hadir di situ memuliakan Allah.

Tetapi mereka berkata kepada Paulus: "Banyak jemaat disini adalah orang Yahudi yang sudah percaya kepada Yesus. Dan sebagai orang Yahudi, mereka tetap memegang hukum Taurat. 

Ketika mendengar tentang pelayanan kepada bangsa-bangsa lain, jemaat dari latar belakang Yahudi ini jadi menyangka bahwa engkau mengajak orang-orang Yahudi yang tersebar di antara lingkungan bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Taurat Musa. 

Jadi bagaimana sekarang? Tentu mereka sudah mendengar bahwa engkau datang ke sini. 

Sebab itu pergilah bersama empat orang ini yang bernazar, dan lakukanlah pentahiran dirimu bersama mereka, supaya semua orang tahu bahwa kabar itu tidak benar, dan engkau tetap memelihara hukum Taurat."

Paulus menerima saran itu. Maka pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang yang bernazar itu dan mentahirkan diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah untuk melaporkan, kapan pentahiran selesai sehingga mereka semua akan mempersembahkan korban, sesuai tata cara ibadah nazar dan pentahiran.

Ketika masa tujuh hari dalam ibadah pentahiran itu sudah hampir berakhir, orang-orang Yahudi yang datang dari Asia melihat Paulus di dalam Bait Allah, lalu mereka menghasut rakyat untuk menangkap Paulus sambil berteriak: "Hai orang-orang Israel! Inilah orang yang di mana-mana mengajar semua orang untuk menentang hukum Taurat! Dan sekarang ia membawa orang-orang Yunani pula ke dalam Bait Allah dan menajiskan tempat suci ini!"

Orang-orang Yahudi menuduh demikian karena di kota mereka sempat melihat Trofimus dari Efesus bersama-sama dengan Paulus, sehingga orang-orang Yahudi mengira bahwa Trofimus juga ikut Paulus saat Paulus ke Bait Allah. 

Maka rakyat datang berkerumun, menangkap Paulus, dan menyeretnya keluar dari Bait Allah. 

Sementara rakyat merencanakan untuk membunuh Paulus, sampailah kabar kepada kepala pasukan, bahwa seluruh Yerusalem gempar. 

Kepala pasukan itu segera bergerak dengan prajurit-prajurit dan perwira-perwira memasuki kerumunan orang banyak itu. Ketika orang banyak melihat kepala pasukan dan prajurit-prajurit itu, berhentilah mereka memukul Paulus.

Kepala pasukan itu mendekati Paulus, menangkapnya, dan menyuruh mengikat Paulus dengan dua rantai. Kepala pasukan lalu bertanya siapakah Paulus dan apakah yang telah diperbuatnya.

Tetapi orang banyak berteriak-teriak dengan kacau sehingga kepala pasukan tidak bisa mendengar apa yang sebenarnya terjadi. 
Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas untuk diselidiki lebih lanjut.

Banyak orang berbondong-bondong mengikuti Paulus sambil berteriak-teriak agar Paulus dihukum mati, sementara Paulus digiring untuk dibawa oleh para prajurit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar